BONTANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang akan melengkapi sekolah menengah pertama (SMP) dengan 149 unit Chromebook untuk mendukung proses belajar-mengajar berbasis digital. Pengadaan perangkat ini dianggarkan melalui APBD Bontang 2025 dengan nilai mencapai Rp 1,3 miliar.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menyatakan bahwa penggunaan Chromebook diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyampaian materi di kelas. “Sarana ini nantinya bisa digunakan dalam penyampaian materi saat proses KBM berlangsung,” ujarnya, Senin (24/2/2025).
Perangkat yang akan diadakan memiliki spesifikasi Chrome Book C733-R dengan layar berukuran 11,6 inci beresolusi HD 1366 x 768, serta teknologi LED-backlit TFT LCD. Proses pengadaan akan dilakukan melalui skema e-katalog untuk mempercepat pelaksanaan.
Chromebook adalah laptop berbasis Chrome OS buatan Google yang dirancang untuk mendukung produktivitas dan pembelajaran. Perangkat ini dilengkapi berbagai fitur bawaan seperti Google Drive, Google Foto, dan Google Play Store. Salah satu keunggulannya adalah penyimpanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna menyimpan file secara online maupun di perangkat.
Selain itu, Chromebook mampu membuka, mengedit, dan mengonversi file Microsoft Office, memutar file musik dan video, serta menjalankan aplikasi Android. Keamanan perangkat ini didukung fitur Verified Boot untuk mencegah malware. Semua dokumen yang tersimpan juga secara otomatis ter-backup.
Bambang menambahkan bahwa Chromebook dipilih karena keunggulannya yang ringan, mudah digunakan, dan ramah biaya. “Piranti ini memerlukan lebih sedikit daya pemrosesan, memori, dan ruang penyimpanan dibandingkan laptop berbasis Windows atau Mac OS, sehingga lebih efisien untuk kebutuhan pendidikan,” jelasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post