pranala.co – Operasi Ketupat Mahakam 2022 bakal terlaksana selama 12 hari, terhitung 28 April-9 Mei mendatang. Sebanyak 200 personel gabungan siap dikerahkan. Mulai dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Satpol PP, Senkom, Dinas Kesehatan (Diskes), serta Pramuka Saka Bhayangkara.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, kepadatan arus lalu lintas diprediksi bakal terjadi saat mudik hingga saat arus balik. Untuk itu, perlunya operasi ini dilakukan, agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang hendak merayakan Idulfitri. Pihaknya pun membuka posko pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu di empat lokasi yang berbeda.
“Ada di Jalan Poros Bontang-Samarinda dan Jalur Marangkayu-Tanah Datar, serta di Terminal dan Tugu Selamat Datang Bontang,” ujar Kapolres usai menggelar apel yang dipimpin Najirah, Wakil Wali Kota Bontang di Mapolres Bontang, Jumat (22/4/2022).
Selain jalur darat, tim gabungan juga bakal mendirikan posko bagi warga yang mudik melalui jalur laut, tepatnya di Pelabuhan Lok Tuan. Seluruh pos tersebut, sambung Kapolres, juga akan difungsikan sebagai pusat informasi dan tempat istirahat bagi warga yang melaksanakan perjalanan mudik.
“Cipta kondisi jelang Operasi Ketupat juga terus kami lakukan. Sasaranya pendistribusian sembako, tindakan kriminal seperti judi, miras, petasan, hingga narkoba. Termasuk pendisiplinan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi,” tandasnya. [bms]
Discussion about this post