PRANALA.CO, Tenggarong – Warga Desa Senoni, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) digemparkan penemuan seorang pemuda berinisial AMI (25) yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tergantung di dalam kamar rumahnya, Kamis (3/4/2025) siang.
Peristiwa memilukan ini terjadi sekira pukul 14.00 WITA dan pertama kali diketahui oleh adik kandung korban, yang hendak mengajaknya makan siang. Betapa terkejutnya sang adik saat membuka pintu kamar, mendapati sang kakak tergantung dengan seutas tali tambang berwarna biru. Ia pun segera memanggil sang ayah yang berada di dapur.
Sang ayah segera memotong tali tambang dan menurunkan tubuh anaknya, sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sebulu.
Kapolsek Sebulu, Iptu Rendy Anugerah Putranto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lain selain bekas jeratan di leher korban. Indikator umum seperti lidah tergigit atau keluarnya sperma juga tidak ditemukan,” jelas Iptu Rendy.
Pihak keluarga korban menolak proses visum dan autopsi dengan alasan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan meyakini bahwa tindakan tersebut adalah murni bunuh diri. Surat pernyataan resmi penolakan pun telah ditandatangani.
Menurut penuturan keluarga, korban diketahui tengah mengalami tekanan emosional dalam beberapa waktu terakhir. AMI disebut menjalin hubungan asmara selama dua tahun secara daring, namun belum pernah bertemu langsung dengan kekasihnya.
Sang ayah menyebut bahwa beberapa jam sebelum kejadian, korban masih sempat berinteraksi dan meminta dibelikan pasta gigi. Namun hingga siang, ia tak kunjung keluar kamar—hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tragis.
Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan seluruh aspek kejadian ini terang benderang, meski keluarga menolak autopsi. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post