pranala.co – Sudah 7 hari dicari, Amiruddin, kakek warga warga RT 11, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, yang hilang di Hutan Jahitan Layar, Anggana, Kutai Kartanegara belum juga ditemukan.
Dalam laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Rabu 1 September 2021, pencarian kakek 71 tahun tersebut terpaksa dihentikan.
”Tim SAR gabungan telah selesai melaksanakan Ops SAR H.7 dengan hasil Nihil, pelaksanaan Ops SAR telah dilaksanakan selama 7 hari. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” ujar Kepala Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) kelas A Balikpapan, Oktavianto melalui keterangan tertulis.
Dalam 7 hari terakhir, Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Kalimatan Timur telah melakukan pencarian kakek Amiruddin di hutan Jahitan Layar, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar pada posisi 00° 33′ 40″ S 117° 19′ 32″ E dengan menggunakan pola pencarian Confinement Mode Type 3:. Tim Unit Siaga SAR Samarinda dibantu jajaran Polsek Anggana, BPBD Anggana, Relawan Kukar dan keluarga korban dalam pencarian itu.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) kelas A Balikpapan menerima laporan pada Kamis pagi sekitar pukul 09.20 WITA. Menurut Octavianto, lansia ini diduga tersesat di dalam hutan seorang diri. Pihak keluarga dan warga hanya menemukan sepeda motor miliknya di pinggir jalan ke arah masuk ke hutan.
“Korban diketahui oleh warga berjalan memasuki hutan di kawasan Desa Kutai Lama, dengan meninggalkan sepeda motor korban di pinggir jalan,” ujar Oktavianto, Kamis 26 Agustus 2021.
Oktavianto menambahkan, sejak itu korban tidak pernah keluar dari hutan. Keluarga dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian namun belum menemukan Amiruddin. (*)
Pewarta: Dwi Hendro
Discussion about this post