LEGISLATOR asal Bontang, Etha Rimba Paembonan, akhirnya memutuskan bertarung di Pilkada Toraja Utara 2020. Dia mantap berpasangan dengan Kalatiku Paembonan, sekaligus petahana. Deklarasi pun dilakukan secara virtual dan live streaming di hotel Misiliana Kecamatan Kesu, Selasa (18/8).
Deklarasi diawali dengan pernyataan politik dan komitmen dari pengurus partai politik pendukung. Kemudian dilanjutkan dengan orasi politik oleh bakal calon Bupati, Kalatiku Paembonan serta bakal calon Wakil Bupati Etha Rimba Tandi Payung.
Etha menjelaskan alasannya untuk turut serta berkontestasi bersama Kalatiku Paembonan di Toraja Utara. Salah satunya karena terpanggil untuk melayani masyarakat Toraja Utara.
Menurut anggota DPRD Bontang itu, Toraja Utara adalah sepenggal negeri yang jatuh dari surga, harus penuh dengan orang sederhana, pekerja keras, tidak korupsi dan bersahaja.
“Itu yang saya temukan dari sosok Kalatiku Paembonan. Satu tindakan jauh bermanfaat daripada beribu kata, kita memutuskan untuk kerja jujur, cerdas dan tuntas dan tidak banyak bicara dengan penuh semangat,” tambah Etha.
Pasangan Kala’-Etha menyatakan diri siap bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara tahun 2020. Di mana mendapat dukungan dari empat partai, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKPI, Perindo.
Sementara itu, Kalatiku Paembonan bersyukur bisa berpasangan dengan sosok srikandi Toraja yang telah membuktikan kinerja, kepedulian serta pelayananannya sebagai anggota DPRD di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
“Calon wakil saya seorang dokter. Masih banyak tugas yang harus dilanjutkan sehingga menggandeng dr Etha Rimba Paembonan,” imbuhnya.
Selain itu, Kalatiku Dalam orasinya juga membeberkan keberhasilan yang dicapai dalam 4 tahun terakhir pemerintahannya di Toraja Utara. Diantaranya mendapatkan WTP selama 5 tahun berturut-turut, pendidikan yang mengalami lonjakan yang cukup signifikan yang sebelumnya berada di urutan 18, kini telah masuk dalam 5 besar Sulsel.
Serta infrastruktur jalan dan jembatan telah melampaui target yang ada di RJPMD dan sejumlah keberhasilan lainnya. (*)
Discussion about this post