Tenggarong, PRANALA.CO – Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 bergulir. Salah satu momen pentingnya, debat publik antar pasangan calon, berlangsung meriah dan penuh semangat, Rabu (9/4/2025) malam, di Gedung Beladiri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Aparat kepolisian bersama unsur gabungan dari TNI, Brimob Polda Kaltim, Dinas Perhubungan, dan Damkarmatan dikerahkan untuk menjamin ketertiban selama acara berlangsung. Pengamanan ketat terlihat sejak pagi hari, saat Polres Kukar menggelar apel kesiapsiagaan.
“Polres Kukar berkomitmen mengawal setiap tahapan PSU agar berjalan aman dan tertib,” ujar Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra, seusai memimpin apel pengamanan.
Ia menambahkan bahwa pengamanan mencakup seluruh aspek, mulai dari pengaturan lalu lintas, pengawalan pasangan calon, pemeriksaan ketat di pintu masuk menggunakan metal detector, hingga pengawasan ketat terhadap barang bawaan peserta dan tamu undangan.
Debat publik kali ini menjadi panggung penting bagi ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan kembali visi-misi mereka kepada masyarakat, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan PSU di Kukar.
Paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Aul-Rendi), tampil sederhana dan santai dengan kemeja putih dan celana jeans.
Sementara, Paslon nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zaiz (AYL-AZA), menunjukkan nuansa religius dengan kemeja putih, celana hitam, dan peci.
Terakhir, paslon nomor urut 03, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi (Deal), mencuri perhatian dengan balutan kemeja biru langit khas Koalisi Indonesia Maju, dilengkapi aksesoris manik-manik khas Kalimantan.
Kapolres Kukar berharap masyarakat tetap menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi oleh perbedaan pilihan. “Mari jadikan momen ini sebagai ajang pesta demokrasi yang damai, sejuk, dan membangun,” tutupnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post