TENGGARONG – Pemkab Kukar menerapkan langkah baru dalam proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dengan memperkenalkan tes baca Alquran bagi calon beragama Islam dan tes pengetahuan serta pembacaan Alkitab bagi calon non-Muslim.
Setelah dilakukan tes mengaji bagi calon pejabat muslim, kini giliran calon JPTP non-Muslim dites pengetahuannya soal Alkitab di ruang sekretaris daerah Pemkab Kukar, Rabu (26/6/2024).
Dipimpin Pdt. Mikha Agus Widiyanto dan Pdt. Diliyus, tes ini bertujuan untuk menilai pemahaman dan kemampuan membaca Alkitab dari para calon. Seperti Yudiarta dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta Agnes Dew Liah dari Bagian Pembangunan Setkab Kukar.
“Ini adalah bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Ia menegaskan bahwa ujian ini juga merupakan implementasi dari Gerakan Etam Mengaji (Gema), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan spiritualitas calon pejabat.
Salah satu peserta, Agnes Dew Liah, menunjukkan dukungannya terhadap tes ini. “Saya sangat mendukung adanya tes ini untuk memastikan bahwa para pejabat memiliki nilai-nilai moral yang sesuai dengan ajaran Alkitab,” katanya.
Meskipun tidak melakukan persiapan khusus, Agnes merasa bahwa pengalaman membaca Alkitab sejak kecil di lingkungan keluarganya memberikan bekal yang cukup untuk menghadapi ujian ini.
Dengan langkah ini, Pemkab Kukar berharap dapat menumbuhkan kesadaran spiritual dan moral di antara para pejabatnya, menjadikan pemahaman terhadap kitab suci sebagai bagian integral dalam kepemimpinan mereka sehari-hari. (*)
Discussion about this post