Bontang, PRANALA.CO – Meski dikenal sebagai kota industri dan wilayah perkotaan, Kota Bontang, Kaltim tetap menyimpan potensi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perikanan yang menjanjikan. Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang merilis data terkini tahun 2024 yang menunjukkan berbagai hasil produksi pangan yang signifikan.
Kepala BPS Bontang, Nur Wahid menyampaikan, luas lahan sawah di Kota Bontang pada 2024 tercatat sebesar 37 hektare, dengan 97,30 persen berada di Kecamatan Bontang Selatan.
“Tanaman padi di Kota Bontang diusahakan di Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Barat. Luas panen padi sawah tahun 2024 sebesar 24 hektar,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin [12/5/2025].
Selain lahan sawah, terdapat lahan tegal/kebun seluas 891 hektare dan ladang/huma seluas 1.620 hektare yang mendukung budidaya hortikultura dan biofarmaka.
Dalam sektor hortikultura, produksi sayur-mayur dan buah-buahan di Bontang cukup beragam. Untuk sayuran, kangkung menjadi komoditas terbesar dengan produksi 904 kuintal sepanjang 2024. Disusul tomat 813 kuintal dan sawi (petsai) 753 kuintal.
Sementara itu, di kelompok buah-buahan, mangga mencatat produksi tertinggi yaitu 1.369 kuintal. Pisang menyusul dengan 1.062 kuintal dan nangka 953 kuintal.
“Selain sayur dan buah, tanaman biofarmaka seperti jeruk nipis, jahe, kencur, kunyit, laos, temulawak, dan serai juga dibudidayakan. Jeruk nipis bahkan menjadi yang tertinggi produksinya, mencapai 7.410 kilogram,” jelas Nur Wahid.
Sektor perkebunan di Bontang turut menyumbang produksi yang signifikan. Komoditas kelapa mencatat hasil terbesar, yakni 223 ton dari lahan seluas 32 hektare. Ada pula produksi kelapa sawit sebesar 111 ton di lahan 27 ribu hektare.
Di bidang peternakan, populasi babi menjadi yang terbanyak pada 2024 dengan jumlah 1.781 ekor. Disusul sapi potong sebanyak 546 ekor, domba 271 ekor, kerbau 39 ekor, dan kuda 4 ekor.
Sementara untuk unggas, ayam kampung mendominasi dengan populasi 89.777 ekor dan itik/itik manila 5.428 ekor.
Luasnya wilayah laut Bontang membuat sektor perikanan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi. Tahun 2024, total produksi perikanan budidaya mencapai 3.609,65 ton. Dari jumlah itu, produksi budidaya laut berkontribusi paling besar yaitu 3.546,10 ton.
Adapun produksi budidaya tambak sebesar 9,29 ton dan budidaya kolam 54,26 ton. “Ini menunjukkan potensi sektor kelautan kita masih sangat besar untuk dikembangkan,” imbuh Nur Wahid. [ID]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] Bukan Hanya Industri, Ini Bukti Pertanian dan Perikanan Bontang Melesat di 2024 […]