SOLO – Borneo FC, Samarinda tak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka setelah gagal meraih gelar juara Piala Presiden 2024. Pesut Etam, julukan Borneo FC, harus menelan pil pahit usai kalah melalui adu penalti di partai final melawan Arema FC.
Pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024), berakhir dengan skor imbang 1-1 di waktu normal. Arema FC lebih dulu unggul melalui gol Wiliam Marcilio, namun Borneo FC, Samarinda berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Leo Gaucho. Skor imbang ini memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.
Di babak penentuan tersebut, Arema FC tampil lebih tenang dan berhasil menyarangkan lima gol dari lima kesempatan.
Sementara itu, Borneo FC harus merelakan gelar juara setelah satu dari lima algojonya, Ronaldo Rodrigues de Souza, gagal menaklukkan kiper Arema, Lucas Frigeri. Skor akhir adu penalti 5-4 untuk kemenangan Arema FC.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Borneo FC, Samarinda dalam sejarah Piala Presiden. Sebelumnya, mereka juga harus puas menjadi runner-up di edisi 2017 dan 2020, yang ironisnya, juga dikalahkan oleh Arema FC di partai final.
Pelatih Borneo FC, Samarinda Pieter Huistra, mengungkapkan rasa kecewanya usai pertandingan. “Saya ingin memberi selamat kepada Arema FC yang sudah memenangi Piala Presiden 2024. Kami hampir menjadi juara, tapi adu penalti memang selalu mengecewakan jika kita kalah,” ujarnya.
Huistra juga menilai bahwa pertandingan final kali ini berjalan cukup seimbang. Namun, ia mengakui permainan timnya kurang tajam untuk sebuah laga final.
“Kami harus bermain lebih baik lagi dari yang kami tunjukkan hari ini. Kami sudah berjuang keras dan bisa mengejar ketertinggalan,” tambahnya.
Meski demikian, Huistra tetap bangga dengan performa anak asuhnya selama pramusim ini. Menurutnya, Hendro Siswanto dan kawan-kawan sudah bekerja sangat keras untuk mempersiapkan diri menyongsong musim 2024/2025.
“Pada pramusim ini, kita sudah bekerja sangat keras, bermain bagus, dan tak terkalahkan, kecuali melalui adu penalti di final. Jadi, saya rasa kami punya kepercayaan diri bagus untuk menyongsong liga,” pungkas pelatih asal Belanda berusia 57 tahun itu. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post