Bontang Susun SOP Efektif Pasca-penyederhanaan Birokrasi

Suriadi Said
5 Nov 2024 11:53
2 menit membaca

PRANALA.CO, Samarinda – Pemerintah Kota Bontang, melalui Bagian Organisasi Setda, mengadakan kegiatan ekspose penilaian mandiri kematangan perangkat daerah dan pendampingan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pasca penyederhanaan birokrasi tahun 2024.

Acara ini berlangsung Selasa (5/11/2024) di Ballroom Swiss Bel Hotel, Samarinda, dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Kota Bontang, Ahmad Suharto, yang mewakili Pjs. Walikota Bontang, Munawar.

Suharto menyampaikan pentingnya pengelolaan perangkat daerah yang efisien dan sesuai peraturan untuk mencapai birokrasi yang optimal. “Penataan perangkat daerah harus tepat fungsi, tepat ukuran, dan berkesinambungan agar pemerintahan berjalan modern serta sesuai regulasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penilaian kematangan ini adalah salah satu dari tujuh variabel yang memengaruhi Indeks Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, yang nantinya juga berimbas pada pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai ASN di lingkungan pemerintah daerah.

Salah satu sorotan dalam penilaian ini adalah Standar Operasional Prosedur (SOP), yang menurut Suharto masih memerlukan peningkatan di berbagai perangkat daerah.

“SOP merupakan kunci agar administrasi pemerintahan berjalan lebih efektif dan efisien. Sayangnya, banyak perangkat daerah yang belum melakukan evaluasi berkala serta belum melakukan tindakan korektif pada SOP yang ada,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan berbagai pemateri untuk memberikan pendampingan komprehensif. Hari pertama diisi dengan pemaparan dari Atifah Hanum Adhawiyar, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Sekretariat Kota Bontang, yang membahas pentingnya penilaian mandiri kematangan perangkat daerah.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bontang, Natalia Trisnawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mengukur tingkat kematangan organisasi dan membantu perangkat daerah menyusun SOP yang sesuai dengan perkembangan birokrasi saat ini.

Pada hari kedua, peserta akan mengikuti sesi lanjutan bersama Ahmad Zaini, Analis Anggaran Ahli Muda, dan Lina Maulana, Perencana Ahli Pertama dari Puslatbang KDOD LAN Samarinda. Materi ini difokuskan pada penyempurnaan SOP dan perbaikan kematangan perangkat daerah agar lebih responsif terhadap tantangan birokrasi masa depan.

Dengan kegiatan ini, Pemkot Bontang berharap perangkat daerah dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam pelayanan publik, menciptakan tata kelola organisasi yang lebih terukur, serta memperkuat sinergi antar-OPD. (*)

 

*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *