PRANALA.CO, Bontang – Dinas Kesehatan atau Diskes Bontang terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengoptimalkan peran Formularium Nasional (Fornas) dalam pengadaan dan distribusi obat-obatan.
Langkah ini bertujuan memastikan fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah menyediakan obat-obatan yang sesuai kebutuhan medis masyarakat, terjangkau, dan terjamin keamanannya.
Kepala Diskes Bontang, Bachtiar Mabe, menjelaskan bahwa Fornas merupakan daftar obat yang disusun berdasarkan bukti ilmiah terbaik dan efisiensi biaya. Daftar ini menjadi acuan wajib bagi faskes pemerintah dalam pengadaan dan penggunaan obat-obatan.
“Fornas adalah panduan utama untuk memastikan obat di puskesmas dan rumah sakit pemerintah relevan dengan kebutuhan pasien. Ini langkah penting untuk memberikan pelayanan medis berkualitas,” jelas Bachtiar.
Dengan menggunakan Fornas, pelayanan kesehatan di Bontang menjadi lebih terstandar dan efisien. Selain membantu faskes dalam mengoptimalkan anggaran, panduan ini juga mencegah penggunaan obat yang tidak sesuai indikasi medis.
“Melalui Fornas, kami memastikan obat yang tersedia bukan hanya efektif secara medis tetapi juga ekonomis. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional, terutama di tengah keterbatasan anggaran,” tambahnya.
Meski membawa banyak manfaat, Bachtiar mengakui ada tantangan yang dihadapi, salah satunya keterbatasan akses terhadap obat-obatan yang tidak tercantum dalam daftar Fornas.
Namun, ia menegaskan bahwa Diskes memiliki mekanisme untuk menangani kasus ini. “Jika ada kebutuhan obat di luar Fornas, kami siap mengajukan rekomendasi sesuai kebutuhan medis pasien,” ungkapnya.
Dengan penguatan peran Fornas, Diskes Bontang optimistis mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, terutama dalam hal penyediaan obat-obatan yang aman dan terjangkau.
“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bontang. Setiap warga berhak mendapatkan akses obat yang berkualitas tanpa membebani,” tutup Bachtiar (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post