BONTANG Internasional Ultra Trail (BIUT) sukses digelar Minggu (19/11/23) dini hari. Para pelari dengan kategori 60K sudah mulai berlari sejak pukul 04.00 WITA dengan garis start dan finish di Hotel Grand Mutiara.
Tampak hadir pula Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya, Perwakilan Dandim 0908 Bontang, Kadispopar Bontang Ahmad Aznem, Kabid olahraga Muhtar; Ketua ALTI Bontang Ahmad Bajuri dan Ketua Masata Bontang Eko Satrya.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi gelaran event lari trail bertaraf internasional yang digelar setiap tahun. “Terima kasih kepada pengurus ALTI, wabil khusus saudara saya Ketua ALTI pusat Bima Arya yang datang langsung untuk mendukung kita semua,” ujarnya.
Penyelenggaraan event ini, lanjut Basri, merupakan kegiatan sport and tourism yang diharapkan dapat mengenalkan pariwisata di Kota Bontang. Hal ini mesti disiapkan jelang IKN akan selesai dan Bontang akan menjadi penyangga IKN Nusantara.
“Karena ini memang sejalan dengan visi misi kota Bontang yang menjadikan ini sebagai kota tujuan wisata, bukan hanya skala domestik namun internasional,” ujarnya.
Ke depan kata Basri pihaknya meminta pembenahan dan evaluasi penyelenggaraan event BIUT. Sehingga jika Bontang nantinya ditunjuk menjadi penyelenggara event Asia Pasifik seluruhnya dapat optimal dilaksanakan.
“Kita siap support kegiatan ini, apalagi ini menjadi kalender tetap di Kalimantan Timur dan Bontang satu satunya penyelenggara event internasional,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ketua ALTI Pusat Bima Arya mengatakan penyelenggaraan BIUT 2023 sebagai event internasional yang terbilang sukses digelar.
“Kata kuncinya adalah sinergi dengan pemerintah daerah dan forkopimda. Dan saya lihat ini salah satu event skala Internasional yang layak jadi andalan event lari trail terutama Ultra,” katanya.
Ia pun memastikan apabila concern pemerintah untuk memaksimalkan Bontang menjadi tujuan wisata diyakininya bukan isapan jempol. Dengan event BIUT, wisata dapat beriringan dengan gelaran olahraga seperti lari Ultra Trail berlabel BIUT.
“Ini istimewanya lari Trail dibanding lari road beririsan langsung dengan tourism. Makanya kami dengan mas sandiaga uno itu sinergi terus karena perlu mengekspos ini titik titik indah di sini perlu kita ekspos, jadi Kota Bontang bukan lagi kota industri tapi kota wisata yang nyaman,” ungkapnya.
Wali Kota Bogor ini pun mendukung jika Kota Bontang menjadi tuan rumah lomba lari lintas alam se Asia Pasifik pada tahun mendatang. Ia yakin dengan penyelenggaraan yang sudah berlangsung Bontang sanggup menyelenggarakan event yang bakal diikuti Peserta dari 40 negara.
“Saya mendukung jika pak Basri mengajukan diri sebagai tuan rumah Ultra Trail Asia Pasifik. Nantinya akan ada 500 pelari internasional yang datang, ada pelari dari 40 negara yang akan berlaga di BIUT Asia Pailsi nanti,” ungkap Bima Arya Sugianto selaku Ketua ALTI Pusat. (*)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Discussion about this post