BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu program prioritas, terutama setelah era migas. Langkah ini diambil untuk memastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap optimal.
Dalam mendukung visi dan misi tersebut, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang, mengusulkan peningkatan pelatihan pariwisata bagi masyarakat.
Pelatihan yang diusulkan meliputi Public Speaking, adab, etika, dan peningkatan etika profesional. Usulan ini bertujuan mendukung Pemkot dalam mewujudkan Bontang sebagai kota wisata yang menarik.
Bakhtiar Wakkang, yang akrab disapa BW, berharap pariwisata Bontang bisa mencapai level internasional, menarik bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga pelancong dari luar daerah dan mancanegara.
“Masyarakat perlu dilatih untuk berbicara dengan baik dan benar, serta bagaimana menyambut dan memperlakukan tamu dengan sopan,” ujar BW kepada media Senin (15/7/2024) di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang.
Selain peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), BW menekankan pentingnya perhatian terhadap sarana dan prasarana. Sarana penunjang seperti pelayanan hotel dan guest house perlu ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan wisatawan.
“Kita harus memastikan bahwa orang-orang merasa nyaman datang ke sini,” tambahnya.
RPJP Bontang memasukkan kota ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. BW menegaskan bahwa masyarakat harus siap bersaing untuk mewujudkan Bontang sebagai kota wisata yang gemilang.
“Dengan bekal pelatihan, masyarakat akan lebih memahami cara mempertahankan agar objek-objek wisata tetap ramai dikunjungi,” tutupnya. (*)
Discussion about this post