pranala.co – Bontang City Carnival disebut sebagai penanda Bontang dengan karakter masyarakat yang heterogen. Pelbagai macam baju adat daerah asli hingga modifikasi, hadir dalam kemeriahan BCC 2022.
Atraksi budaya dipertunjukkan sekira 4 ribuan warga Bontang yang dibagi 110 kelompok, mulai pagi tadi hingga sore, memamerkan baju adat khas indonesia. Persis di Simpang 3 Ramayana, Bontang Baru, Minggu (23/10/2022).
Keragaman budaya yang dipertontonkan, seakan memberikan pesan persatuan antar sesama warga Bontang. Tanpa memandang suku, agama, ras, dan budaya.
Kesan itu, diutarakan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Duduk rapi bersama istri, Andi Faiz yang menyaksikan langsung BCC di tribun kehormatan.
“Di sini letak keunikan Bontang. Mulai dari Sabang sampai Marauke, semua ditunjukkan cisini sebagai kekayaan budaya di Bontang,” kata Andi Faiz.
Sebagai bentuk apresiasi ke peserta pawai, tak jarang dia langsung menyambangi peserta. Dengan menyalami satu per satu tokoh masyarakat yang hadir dalam barisan peserta pawai.
Dia bilang, laik hal itu dilakukan agar warga tidak mudah budaya ketimuran yang dilestarikan di Indonesia.
“Mereka luar biasa. Mau panas-panasan demi mensukseskan acara ini,” ujar dia.
Dari gelaran itu, dimunculkannya pula harapan agar tahun depan agenda serupa dari berjalan kembali. Hal ini menjadi penting demi menjaga budaya di tengah masyarakat.
“Banyak juga hal lain yang bisa dilestarikan, sambil menunggu tahun selanjutnya. BCC pada 2023 nanti,” harapnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post