Bontang Canangkan Komitmen Bebas Pasung, Ini Strateginya

Suriadi Said
11 Jun 2025 13:55
2 menit membaca

Pranala.co, BONTANG — Pemerintah Kota Bontang melangkah lebih jauh dalam urusan kesehatan jiwa. Bukan hanya wacana, tapi aksi nyata. Selasa, 10 Juni 2025, sebuah gerakan diluncurkan dari Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota. Namanya mungkin belum akrab: P3LP — Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.

Gerakan ini menyasar sekolah-sekolah. Guru. Wali kelas. Bahkan staf tata usaha. Mereka akan dibekali pengetahuan dasar soal penanganan luka batin. Bukan untuk menggantikan psikolog. Tapi untuk hadir lebih dulu, sebelum luka itu berubah jadi gangguan jiwa.

“Ini langkah awal agar kegawatan psikiatri bisa dicegah dari hulu,” kata Bahauddin, Staf Ahli Setda Kota Bontang yang mewakili Wali Kota saat membuka acara.

Bahauddin menegaskan: kesehatan mental tidak bisa menunggu. Harus dicegah sejak awal. Promosi. Edukasi. Deteksi dini. Dan itulah kenapa program “Puskesmas Go To School” juga resmi diluncurkan bersamaan.

Puskesmas akan rutin menyambangi sekolah. Melihat langsung. Membaca gejala. Menganalisis kesulitan belajar dan tanda-tanda stres yang kerap tak terlihat.

“First aider harus ada di setiap sekolah. Kita tidak tahu kapan anak-anak ini perlu ditolong,” ujar Bahauddin, yang juga seorang dokter.

Acara ini bukan sekadar seremoni. Ada penandatanganan komitmen. Kepala sekolah. Guru. Dinas Kesehatan. Semua sepakat: sekolah harus jadi tempat yang aman dan nyaman secara mental.

Lebih dari itu, Pemkot juga mencanangkan Komitmen Bontang Bebas Pasung. Satu langkah penting untuk menghentikan praktik lama dalam menangani orang dengan gangguan jiwa.

“Sudah bukan zamannya orang dipasung. Kita harus bergerak maju,” tegas Bahauddin.

Bahauddin berpesan agar Diskes Bontang tak berhenti di launching semata. Harus ada pelatihan lanjutan. Harus ada pendampingan. Harus ada aksi nyata.

“Satu anak terselamatkan dari luka jiwa, berarti satu generasi lebih kuat,” katanya. [RIL]

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *