PRANALA.CO – Setelah tiga hari pencarian, Hafiz Azar (11 tahun), bocah asal Tenggarong yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Kamis (10/10/2024), akhirnya ditemukan tewas. Jenazahnya ditemukan di Perairan Berhala, dekat Penyeberangan Ferry Loa Gagak, Loa Kulu, pada Minggu (13/10/2024) sekira pukul 08.00 WITA.
Penemuan ini berawal dari laporan warga yang melihat benda mencurigakan mengapung di sungai. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata benda tersebut adalah jenazah seorang anak yang kemudian diidentifikasi sebagai Hafiz.
Tim Rescue Damkarmatan Kutai Kartanegara yang menerima laporan tersebut segera menuju lokasi. Mereka mencocokkan ciri-ciri jenazah dengan informasi Hafiz yang telah hilang selama tiga hari.
Setelah dipastikan identitasnya, jasad Hafiz langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong untuk visum sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi, menjelaskan bahwa sebelum kejadian nahas ini, Hafiz sedang berenang bersama empat temannya di bawah Jembatan Kutai Kartanegara. Saat itu, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari korban.
Saksi mata, Ronaldo Muta Al Basith, dan rekannya, Al Bait, berusaha menolong Hafiz dengan mengulurkan pelepah pohon palem agar korban bisa berpegangan. Sayangnya, upaya tersebut gagal karena Hafiz keburu tenggelam dan menghilang di kedalaman sungai.
Sejak laporan tenggelamnya Hafiz diterima, tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Kutai Kartanegara, BPBD Kabupaten Kukar, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kukar, Polsek Tenggarong, dan beberapa relawan dikerahkan untuk mencari korban. Setelah pencarian selama tiga hari, Hafiz akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. (*)
Discussion about this post