Bintang Muda dari Bontang: Nasyah Septriasa Subhira Siap Harumkan Nama Daerah di DA 7

Suriadi Said
7 Mei 2025 16:08
3 menit membaca

Bontang, PRANALA.CO — Di usia 17 tahun, Nasyah Septriasa Subhira sudah memantapkan langkahnya untuk menggapai mimpi yang tak kecil: membawa nama Bontang ke panggung nasional. Gadis berdarah Mandar, Sulawesi Barat, yang lahir dan besar di Kota Taman ini kini tengah bersiap mengikuti ajang Dangdut Academy (DA) musim ketujuh.

Suara merdu Nasyah bukan hal baru bagi warga Bontang. Bakatnya mulai terasah sejak ia duduk di bangku kelas 3 SD. Lagu “Ilalang” yang dipopulerkan Machicha Mochtar menjadi lagu pertama yang ia nyanyikan di atas panggung. Dari situlah semuanya bermula.

“Sejak itu saya makin semangat karena merasa bisa menyampaikan emosi melalui lagu dangdut,” cerita Nasyah, Rabu (7/5/2025).

Tak sulit menebak siapa sosok yang menjadi inspirasinya. Nama Lesti Kejora disebut Nasyah berulang kali dalam perbincangan. Bukan hanya karena warna suara yang khas, tapi juga perjalanan hidup Lesti yang penuh perjuangan.

“Lesti berasal dari keluarga sederhana, tapi dia membuktikan bahwa kerja keras dan kepercayaan diri bisa mengubah nasib,” katanya.

Lagu demi lagu, panggung demi panggung, Nasyah terus mengukir pengalaman. Ia kerap tampil mewakili sekolah dan daerahnya dalam berbagai festival dan lomba. Setiap tepuk tangan yang diterima, katanya, menjadi bahan bakar untuk terus melangkah.

Kini, mimpi Nasyah melompat lebih tinggi. Ia ingin menjadikan DA 7 bukan sekadar ajang unjuk suara, tetapi batu loncatan menuju karier profesional. Lebih dari itu, ia ingin membanggakan orang tua, keluarga, dan tentu saja Bontang.

“Saya ingin membuktikan bahwa saya punya kemampuan dan bisa jadi inspirasi anak muda lain,” ujarnya mantap.

Tak main-main, persiapan Nasyah menuju panggung DA 7 digarap serius. Latihan vokal rutin, olahraga teratur, hingga pengelolaan emosi ia lakukan agar siap mental dan fisik. Beberapa lagu andalan pun telah ia siapkan untuk tampil maksimal di hadapan juri.

Dalam setiap penampilannya, Nasyah mengusung gaya bernyanyi penuh penghayatan. Banyak yang menyebut karakter suaranya unik, menjadi ciri khas yang membedakan dirinya dari penyanyi lain. Tak heran jika dangdut klasik menjadi genre yang paling ia cintai.

“Yang penting saya bisa menampilkan emosi yang dalam agar pesan lagu sampai ke hati pendengar,” tuturnya.

Saat rasa gugup datang, biasanya Nasyah menenangkan diri dengan teknik pernapasan dan afirmasi positif. Ia juga menyeimbangkan kesibukannya dengan hobi seperti berenang, joging, menari, dan memasak.

“Saya percaya diri karena tahu sudah berusaha semaksimal mungkin,” katanya.

Sebagai penutup, Nasyah tak lupa menyampaikan pesan kepada warga Bontang dan semua yang mendukungnya.

“Terima kasih atas semua doa dan dukungannya. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Semoga saya bisa membawa nama Bontang ke panggung nasional dan membanggakan kita semua,” ucapnya.

Kini, mata Bontang tertuju pada Nasyah. Langkahnya mungkin baru mulai, tapi semangat dan keyakinannya sudah sebesar panggung yang ia impikan. Kita tunggu, sejauh mana Nasyah bisa terbang. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *