AH (15) sedang asyik memainkan gawai di teras rumahnya, Jalan Sultan Hasanuddin, Berbas Pantai, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Cuaca cukup panas. Masih siang bolong, sekira pukul 13.00 Wita. Perempuan berstatus pelajar ini pun tak pernah mengira jika dirinya sudah diawasi dua pria tak dikenal.
Mereka, Adi (19) dan Hendra (20). Dua pria tanggung ini mengendarai motor bersama. Melihat AH tak curiga, satu diantaranya langsung turun dari motor. Dalam hitungan menit, gawai milik AH pun langsung dirampas.
Tanpa pikir panjang. Keduanya langsung kabur dengan kecepatan motor tinggi bersama gawai milik korban. Merasa dijambret, korban pun langsung berteriak minta tolong orangtuanya.
Korban masih hafal wajah dua pelaku. Hikmah Nur, orangtua korban pun dibuat kaget penjambretan itu. Tanpa pikir panjang, hari itu juga, Kamis (26/3) keduanya melaporkan kasus ini ke Polres Bontang. Korban menafsir mengalami kerugian Rp 3,2 juta.
Tim Rajawali Sat Reskrim Polres Bontang bersama dengan unit Reskrim Polsek Bontang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Bontang Utara pun bergerak cepat. Hanya hitungan 4 jam, kedua pelaku berhasil diringkus di kawasan Jalan MH Thamrin, Kelurahan Gunung Elai.
“Ini berkat kesigapan anggota. Makanya cepat tertangkap,” ujar Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena lewat siaran persnya.
Dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti. Antara lain; 1 (satu) unit sepeda motor scoopy putih KT-6041-DV dan 1 (satu) unit gawai merek Oppo A71 emas.
“Kedua pelaku sudah kami amankan di Mako Polres Bontang bersama barang bukti. Nanti kami akan memeriksa saksi-saksi lagi,” tambah Kapolres Boyke. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post