pranala.co – Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu Bontang merilis 18 nama calon Panwaslu Kecamatan (Panwascam) yang dinyatakan lolos tes tahap pertama. Tes tersebut purna dilakukan, pada 15 Oktober 2022 lalu.
Ke-18 nama yang diumumkan tersebut, menggugurkan sekira 23 nama peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi berkas. Dari 53 nama lolos berkas, hanya 41 orang berhak mengikuti proses tes tertulis secara daring.
Ketua Komisioner Bawaslu Bontang, Aldy Antrian bilang, tes tertulis dilewati peserta secara daring. Lalu, hasil tes, secara otomatis terkumpul di server Bawaslu Kaltim.
Pun diklaim, sistem tes daring yang dibuat merupakan rekomendasi dari Bawaslu RI. Beserta dengan soal yang diyakini bersifat rahasia. “Jadi nilai peserta tes itu, direkap langsung oleh Bawaslu Kaltim,” kata Aldy, Selasa (18/10/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan sehari sebelum pengumuman 18 nama yang lolos. Total nilai seluruh peserta secara keseluruhan telah diberikan ke Bawaslu Bontang. Berupa rekapan nilai, mulai tertinggi hingga terendah.
Setalah mengambil enam nama, dari tiga kecamatan. Kemudian Bawaslu melangsungkan sidang pleno. Setelahnya, daftar nama tersebut diverifikasi kembali Bawaslu Kaltim. Di akhir, Bawaslu Bontang mendapatkan izin dari Bawaslu Kaltim untuk mengumumkan hasil sidang pleno.
“Itu tahapan yang harus dilewati, kemarin hasilnya sudah kami terima. Tapi hari ini baru diplenokan, setelah dapat izin dari Bawaslu Kaltim,” jelas dia.
Berikut daftar nama calon Panwascam yang dinyatakan lolos tes tertulis;
Bontang Utara
-
Fadli Fedi Pardilla
-
Irwan Rusiyadi
-
Andi Yudi Zakaria
-
Marini
-
Timbul Suharto
-
Muhammad Nurkholis
Bontang Selatan
-
Sri Wahyuni
-
Sulaiman
-
Ismail Usman
-
Muhammad Ikbal Sultan
-
Mochammad Arifin
-
Yospi Anugerah Bida
Bontang Barat
-
Anwar
-
Bahrudin Amin
-
Hajar Buhari
-
Joanita Claudia Saraswati Pasaribu
-
Andrew Patric Prabowo
-
Asthim Toding Allo
Setelah dinyatakan lolos tes pertama, seluruh calon panwascam akan melalui tes wawancara langsung pada Kamis (20/10/2022) lusa.
Laporkan Bila Miliki Rekam Jejak di Parpol
Aldy Artrian, meminta kepada publik Bontang agar dapat memeriksa nama-nama tersebut. Bila menduga, nama panwascam yang lolos terafiliasi ke partai politik.
Hak publik itu, dianggap penting demi memastikan proses pengawasan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang dapat berjalan dengan Luberjurdil alias Lurus, Bersih, Jujur dan Adil.
“Silahkan sampaikan ke Pokja,” pinta Aldy.
Demi memastikan keselamatan pelapor, Bawaslu Bontang menjamin kerahasiaan identitas setiap warga yang memberikan laporan. “Kami pasti jaga kerahasiaan identitas warga yang melapor,” ujar dia.
Tes Tertulis Sempat Bermasalah, Jaringan Lelet
Perangkat alias aplikasi tes daring, merupakan aplikasi yang sama diberikan kepada calon Panwascam media 2019 lalu. Sehingga tidak ada perubahan pola.
Tes pun diyakini dilakukan serentak. Dengan menggunakan jaringan internet yang berbeda. Tiga tahun lalu, pola tersebut masih bersifat opsional. Namun sekarang setiap daerah diwajibkan mengikuti tes secara daring.
“Dulu memang masih sifatnya pilihan, tapi sekarang setiap daerah diwajibkan menerapkan sistem online,” ujarnya.
Menurut informan pranala.co, saat mengikuti tes terdapat masalah jaringan yang membuat proses pengerjaan soal ujian menjadi lambat.
Hal itu diakui Aldy. Dia bilang, memang saat tes tersebut kondisi cuaca Bontang yang mendung mengakibatkan jaringan menjadi buffering alias lelet. Namun, di saat yang sama teknisi Bawaslu Bontang menangani soal jaringan tersebut dan dipastikan kembali normal.
Masalah lain, saat pra-test. Pokja hanya mencoba penggunaan jaringan untuk satu perangkat saja. Tidak dalam kondisi penggunaan 41 perangkat dalam waktu yang bersamaan. (*)
Discussion about this post