pranala.co – Rencana penyaluran bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar kelas I SD dan VII SMP se-Kota Bontang, Kalimantan Timur mulai ada titik terang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan akan mengupayakan masuk dalam rangkaian perayaan HUT Bontang tahun ini. Artinya kegiatan seremonial itu bakal dilangsungkan bulan depan.
“Ini progresnya sudah 90 persen,” sebutnya.
Bahkan untuk sepatu sekolah pembuatannya sudah rampung. Apalagi kontraktor pemenang tender berasal dari Bontang. CV Artomoro Joyo yang bermarkas di Kelurahan Api-Api menawar tender ini senilai Rp 1,3 miliar. Bahan yang digunakan ialah PVC. Sama dengan bantuan pada 2019 lalu.
Sementara tas sekolah saat ini menuju tahap penyelesaian. Pemenang tender ini ialah PT Yasarah Karya Utama. Perusahaan ini berdomisili di Singosari Malang. Dengan nilai penawaran Rp 911 juta.
Lanjut dia, mengenai desain tas sedikit ada perubahan dibandingkan bantuan sebelumnya. Sebab untuk desain tahun lalu ada logo Pemkot dan jargon Pendidikan Menuju Smart, Green, dan Kreatif.
“Kali ini pakai jargon Bontang Beradab,” sebutnya.
Meskipun demikian bahan tas tidak berubah. Sebab bahan tas yang umumnya dipakai ialah denim 100, 300, atau 600. Mengenai seragam sekolah untuk sekolah swasta juga telah masuk 90 persen. Target penyelesaiannya pada November mendatang.
Tender ini dimenangkan oleh CV Widya Sarana. Perusahaan dari Jember ini menawar senilai Rp 715 juta. Sementara untuk seragam bagi sekolah negeri umumnya kontrak dengan penjahit rampung pada akhir bulan ini.
Kepala SDN 003 Bontang Selatan Henriani mengaku sesuai kontrak pengerjaan harus rampung 25 September mendatang.
“Penyampaian dari dinas akan dilakukan serentak. Supaya tidak ada kecemburuan jika ada yang duluan selesai,” pungkasnya. (*)
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post