Banjir Rendam Jalan Poros Muara Wahau Kutim, Salurkan Bantuan Pakai Perahu Ketinting

Suriadi Said
6 Mei 2025 18:22
2 menit membaca

Sangatta, PRANALA.CO — Jalan poros Ojolali, urat nadi warga Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim), mendadak lumpuh. Banjir kiriman dari luapan Sungai Wahau dan Sungai Telen sejak Senin (5/5/2025) malam membuat sebagian besar badan jalan tenggelam hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Air yang tak kunjung surut membuat kendaraan tak bisa lagi melintas leluasa. Tapi situasi tak dibiarkan berlarut. Sejak pagi, Selasa (6/5/2025), jajaran Polsek Muara Wahau sudah berjaga di lokasi, menerapkan sistem buka-tutup jalur agar lalu lintas tetap bergerak meski tersendat.

“Kami terapkan buka-tutup jalur untuk mengurai kemacetan. Air menutupi sebagian besar badan jalan, kendaraan tak bisa lewat dua arah sekaligus,” terang Kapolsek Muara Wahau, AKP Satria Yudha, saat dihubungi dari Sangatta.

Tak hanya itu, personel Polsek juga disebar untuk membantu warga yang terdampak banjir. Tiga rukun tetangga (RT) di Desa Wahau, serta wilayah Dialai dan Dabek, turut terendam luapan sungai. Sekira 150 hingga 200 kepala keluarga (KK) di Desa Muara Wahau mulai kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.

Menyadari situasi ini, AKP Satria Yudha dan tim bergerak cepat. Mereka menyiapkan distribusi nasi bungkus bagi warga yang terisolasi banjir.

“Siang ini kami rencanakan distribusi bantuan makanan menggunakan perahu ketinting ke rumah-rumah warga yang sulit dijangkau,” ujarnya.

Langkah sigap ini diambil agar warga tak hanya aman di tengah bencana, tapi juga tetap bisa bertahan. Polsek Muara Wahau memastikan pengamanan dan bantuan akan terus diberikan selama banjir masih menggenangi kawasan tersebut. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *