PRANALA.CO, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberikan penghargaan bergengsi berupa 23 Arindama dan 2 Grand Arindama kepada 10 kabupaten/kota yang dianggap berprestasi dalam pembangunan daerah. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Samarinda, Kamis (9/1/2025).
Arindama, yang dalam bahasa Sansekerta berarti penghargaan, diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil menunjukkan kinerja positif dalam berbagai sektor pembangunan. Penghargaan ini sebelumnya dikenal dengan nama Panji Keberhasilan Pembangunan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan menekankan pentingnya peran kabupaten/kota dalam memperkuat pembangunan di Kalimantan Timur. Ia juga mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh daerah-daerah di Kaltim, baik di sektor pembangunan, sumber daya manusia, infrastruktur, hingga pelayanan publik.
“Selamat kepada para penerima Arindama. Perjalanan pembangunan di Kaltim menunjukkan banyak progres yang membanggakan. Ke depan, kita berharap Kaltim dapat terus menjadi pionir pembangunan di Nusantara, dengan dukungan penuh dari kabupaten/kota di wilayah ini,” ujar Akmal Malik.
Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Kota Balikpapan menjadi penerima Arindama terbanyak dengan total 17 penghargaan. Penghargaan tersebut mencakup berbagai bidang seperti pelayanan publik, pembangunan ekonomi, dan sosial.
Berikut rincian penerima Arindama:
- Balikpapan: 17 Arindama
- Kutai Kartanegara (Kukar): 3 Arindama
- Bontang: 3 Arindama
- Berau: 2 Arindama
- Paser: 2 Arindama
- Kutai Timur (Kutim): 2 Arindama
- Samarinda: 1 Arindama
- Penajam Paser Utara (PPU): 1 Arindama
- Kutai Barat (Kubar): 1 Arindama
- Mahakam Ulu (Mahulu): 1 Arindama
Selain itu, dua penghargaan Grand Arindama diberikan kepada Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Balikpapan mendapatkan Grand Arindama atas keberhasilannya dalam pelayanan publik, sementara Kabupaten Kukar menerima penghargaan tersebut atas prestasinya di bidang pembangunan ekonomi.
Penghargaan Arindama memiliki tiga kategori utama yang menjadi dasar penilaian, yakni:
- Bidang Sosial – Mengukur kontribusi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial.
- Bidang Ekonomi – Menilai keberhasilan daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pemberdayaan masyarakat.
- Layanan Publik – Menilai kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat, termasuk inovasi pelayanan yang memudahkan akses publik.
Kota Balikpapan menempati peringkat pertama sebagai penerima Arindama terbanyak, disusul oleh Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kabupaten/kota lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Dengan penghargaan ini, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Akmal Malik berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota akan semakin kuat dalam mewujudkan Kaltim sebagai salah satu pusat pembangunan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan wilayahnya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Akmal Malik. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post