Bontang, PRANALA.CO – Dunia digital kembali digegerkan dengan temuan mengejutkan: ada 15 aplikasi berbahaya yang bersembunyi di balik wajah ramah Google Play Store. Tak main-main, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 8 juta kali oleh pengguna di seluruh dunia.
Bermula dari laporan McAfee, raksasa keamanan siber, disebutkan bahwa sebagian besar aplikasi tersebut adalah pinjaman online (pinjol) palsu, yang belakangan dikenal sebagai “Spy Loan.”
Parahnya lagi, dari 15 aplikasi itu, tiga di antaranya sudah tersedia dan diunduh oleh sekitar dua juta pengguna di Indonesia.
Modus mereka begitu licin. Menggunakan nama, logo, dan tampilan yang menyerupai aplikasi keuangan resmi, para penipu ini memanfaatkan iklan palsu di media sosial untuk menjaring korban. Janji manis bunga rendah dan persyaratan gampang, menjadi umpan yang efektif.
Namun begitu calon korban mengunduh aplikasi itu, mereka langsung diminta menyerahkan data pribadi dan keuangan. Dari nama, nomor telepon, foto KTP, bahkan akses ke galeri dan kontak.
Begitu data terkumpul, teror pun dimulai. Korban diteror untuk membayar pinjaman yang bahkan mungkin tak pernah mereka ajukan, dengan bunga yang mencekik leher.
Sasaran utama penipuan ini adalah pengguna dari Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Sayangnya, Indonesia termasuk salah satu negara yang kini mulai diincar.
Berikut daftar 15 aplikasi berbahaya tersebut, dikutip dari Toms Guide, Senin (28/4/2025):
• Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
• Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
• Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
• RupiahKilat-Dana Cair (1 juta download)
• Borrow Happil – Loan (1 juta download)
• Happy Money (1 juta download)
• KreditKu – Uang Online (500.000 download)
• Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
• Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
• RapidFinance (100.000 download)
• PrêtPourVous (100.000 download)
• Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
• IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
• ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
• ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)
Tiga aplikasi yang sudah terdeteksi di Indonesia di antaranya adalah RupiahKilat-Dana Cair, KreditKu – Uang Online, dan Dana Kilat – Pinjaman Kecil.
McAfee menegaskan pentingnya pengguna untuk lebih waspada. Jangan mudah tergoda aplikasi keuangan yang menawarkan kemudahan berlebihan.
Selalu periksa ulasan, izin akses yang diminta, dan pastikan aplikasi tersebut berasal dari pengembang resmi. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post