PRANALA.CO – Pemprov Kaltim berencana untuk melakukan bendung sungai. Lokasinya di Gunung Telihan sebelum Waduk Kanaan. Titik ini direncanakan tidak jauh dari lokasi yang bakal dibangun polder.
Bendung gerak ini upaya mengatasi permasalahan krisis air bersih di Kota Taman —sebutan lain Kota Bontang. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang, Amiruddin Syam.
“Ini merupakan jangka pendek. Sembari menunggu proyek rampung terkait Bendungan Marangkayu, Waduk Suka Rahmat, maupun pemanfaatan Void Indominco,” terangnya.
Proses sosialisasi pun telah dilakukan. Menyasar kecamatan, kelurahan, hingga ketua RT. Terkait pembebasan lahan hingga pengerjaan bendung sungai nanti memakai APBD Kaltim. Diprediksi nantinya suplai yang diperoleh mencapai 50-100 liter per detik.
“Saat ini Bontang minus pasokan air bersih sebesar 180 hingga 200 liter per detik,” sambungnya.
Nantinya proyek bendung gerak ini akan dianggarkan selama tiga tahun mulai dari 2024 hingga 2026. Pengerjaan infrastruktur ini masuk dalam rencana pembangunan daerah. Panjang penampungan nantinya sekira satu hingga 1,5 kilometer.
Selama ini Bontang hanya mengandalkan bahan baku air bawah tanah. Ke depan air yang ditampung akan diolah melalui water treatment plant milik Perumda Air Minum Tirta Taman. Sebelum didistribusikan ke pelanggan melalui jaringan yang telah tersedia. (*)
Discussion about this post