BALIKPAPAN – Puncak arus balik lebaran di Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan tembus 6.538 penumpang. Puncak arus balik lebaran Balikpapan terjadi pekan lalu pada Selasa (18/5) sedangkan arus mudik pada Rabu 5 Mei 2021.
“Pada arus balik tercatat ada sebanyak 6.538 penumpang, sedangkan puncak arus mudik tercatat 8.172 penumpang,” ujar General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata Singgih Riwahono, usai menutup Posko Pengendalian Transportasi Udara di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Selasa (25/5).
Batara mengatakan, keberangkatan dan kedatangan penumpang di bagi dalam tiga peridoe yang meliputi pra mudik, pengetatan dan pascamudik
“Selama periode pengetatan pra mudik (22 April-5 Mei 2021) ada sebanyak 130.369 penumpang dengan rata-rata 9.312 orang per hari. Kemudian di periode peniadaan mudik (6-7 Mei 2021) turun sebesar 95 persen jadi 317 orang per hari. Nah, pada pengetatan pascamudik (18-24 Mei 2021) naik menjadi 93 persen atau 86.028 penumpang dengan rata-rata 12.289 orang per hari,” ujarnya.
Peningkatan jumlah penumpang pada pengetatan pasca mudik, menurutnya, karena sudah tidak diberlakukannya lagi surat dan dokumen kelengkapan bagi warga yang menggunakan jasa transportasi udara.
Lebih lanjut, data penumpang arus mudik secara umum hari pertama lebaran terdapat 51.578 penumpang datang dan 66.547 penumpang berangkat menumpang pesawat. Arus baliknya pada 14 hingga 24 Mei di mana terdapat 44.588 penumpang datang dan 43.391 penumpang berangkat.
“Dengan data ini, maka dapat kami asumsikan masih akan ada penumpang yang hendak melakukan perjalanan,” jelasnya.
Dengan berakhirnya pelarangan mudik dan balik hari raya Idulfitri 1442 hijriah Tahun 2021, maka Posko Pengendalian Transportasi Udara di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan resmi ditutup.
Penutupan ini dilakukan dengan langsung General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata Singgih Riwahono diikuti seluruh pemangku kepentingan di bandara. Ditandai dengan prosesi seremoni pelepasan rompi Satgas posko dari perwakilan petugas.
“Pelaksanaan posko ini dilakukan sejak 6 hingga 24 Mei 2021, dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang di periode-periode pengetatan atau peniadaan mudik,” ujar Batara mengutip IDN Times.
Selama peniadaan mudik 6-17 Mei 2021, pemeriksaan surat izin keluar masuk oleh petugas Satgas COVID-19 Kota Balikpapan. Untuk memastikan penumpang berangkat memiliki kepentingan khusus sesuai yang persyaratan pemerintah. **
Discussion about this post