pranala.co – Keberangkatan kontingen Bontang dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Kaltim di Paser menemui hambatan terkait keterbatasan anggaran.
Ketua Harian Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Bontang Lugito Budi mengatakan anggaran yang digelontorkan pemkot hanya berkisar Rp 500 juta.
Jumlah ini sangat jauh ketika 2018 silam. Sebab kala itu kucuran dana mencapai Rp 2 miliar. Dengan jumlah kontingen mencapai 178 orang. Namun kali ini dengan anggaran terbatas mampu memberangkatkan 225 atlet.
“Bisa dibilang ini modal nekat. Luar biasa pada 2018 silam itu yang dikirim sedikit dibandingkan tahun ini,” terang Lugito.
Bahkan dari anggaran tersebut praktis kontingen tidak melakukan pemusatan latihan. Atlet pun hanya menjalani latihan rutin di tiap pengurus cabang olahraga. Oleh sebab itu target yang dipatok tidak muluk-muluk. Masuk empat besar itu sudah merupakan capaian bagus.
“Karena kalau ada training center (pemusatan latihan) itu terukur dan sistemis,” urainya.
Angka ini berbeda dengan Kontingen Kukar. Sebab pemkab di sana menggelontorkan anggaran mencapai Rp 30 miliar. Bahkan saat rapat pertama Bapopsi sudah menanyakan kepada pengurus cabor apakah jadi berangkat atau tidak. Nantinya akomodasi selama di venue itu dipercayakan kepada pengurus cabor.
“Soal menginap di mana itu mereka yang tentukan dengan uang yang ada,” sebutnya.
Kontingen Bontang dipastikan akan diperkuat oleh 225 atlet. Rinciannya 143 laki-laki dan 82 perempuan. Ia menjelaskan terdapat 19 cabor yang diikuti oleh kontingen Kota Taman. Dari 20 cabor yang dipertandingkan.
“Satu cabor yang tidak ikut ialah menembak. Karena tidak ada atlet bisa turun di nomor yang dipertandingkan,” ucap dia.
Cabor bola voli indoor dengan jumlah skuat terbanyak. Meliputi 16 atlet putra dan 12 atlet putri. Disusul cabor bola basket, pencak silat, dan sepakbola. Ia menargetkan untuk capaian di kali ini ialah mampu masuk empat besar.
“Paling tidak di bawah Balikpapan, Samarinda, dan Kukar,” sebutnya.
Adapun nomor tanding yang mampu meraih medali emas banyak ialah nomor perorangan. Seperti bulu tangkis dan tenis meja. Berdasarkan data, Samarinda berhasil menjadi juara umum pada Popda 2018 silam. Setelah sukses mengantongi 231 medali.
Terdiri dari 86 emas, 74 perak dan 71 perunggu. Posisi kedua adalah Kutai Kartanegara dengan 137 medali, terdiri 51 emas, 44 perak dan 42 perunggu. Posisi ketiga dipegang kontingen Balikpapan dengan 131 medali. Rinciannya 39 emas, 44 perak dan 48 perunggu. (*)
Discussion about this post