pranala.co – Bursa lowongan kerja (Loker) yang difasilitasi Disnaker Bontang disoal Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Pasalnya, bursa loker Disnaker Bontang yang tersebar di media sosial tersebut menampilkan 17 NIK peserta interview jabatan administrasi panggung di PT Samator Gas Industri Bontang.
“Wah, itu bahaya. Harusnya data pribadi pelamar harus dijaga,” ujarnya, Kamis (15/9/2022).
Lemahnya tingkat keamanan data pribadi milik pelamar kerja sangat disayangkan politikus Golkar itu. Mengingat, kebocoran data yang berisi NIK saat ini marak terjadi di Indonesia.
“Segera diperbaiki. Itu bisa disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” timpalnya.
Menurutnya, jika pencantuman NIK sangat dibutuhkan dalam pengumuman bursa loker, seharusnya tidak ditampilkan secara utuh. Melainkan, hanya beberapa angka di awal atau akhir.
“Ke depannya, saya minta kejadian ini tidak terulang lagi. Dan Disnaker lebih berhati-hati dan menjaga seluruh data pribadi pelamar,” imbaunya.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktifitas dan Penempatan Kerja Disnaker Bontang Usman mengungkapkan bahwa pencantuman NIK bagian dari format utama yang harus ditampilkan. Sehingga, menurutnya hal seperti itu tidak perlu dipersoalkan.
“Saya yakin NIK seperti itu tidak akan disalahgunakan. Kami akan bertanggung jawab bila hal itu terjadi,” sebutnya.
Selama ini, ia mengaku tidak pernah menerima aduan dari pelamar kerja terkait tercantumnya NIK di bursa Loker. Dengan begitu, pihaknya akan tetap mencantumkan NIK dalam bursa Loker.
“Sejauh ini belum ada yang melapor. Toh, pun ada yang keberatan kalau NIK kami tampilkan harusnya mendatangi kami,” ucap Usman. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post