PRANALA.CO, Bontang – Wali Kota Bontang periode 2011-2016, Adi Darma tutup usia Kamis (1/10/2029) kemarin setelah satu pekan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Anggota DPRD Bontang, Agus Suhadi mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya sosok pemimpin yang sangat baik, murah senyum, dan pekerja keras ini.
Dia mengaku telah mengenal almarhum sejak aktif di kemiliteran. “Makanya dengan kabar duka ini, kami sangat merasa kehilangan, dan semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya,” kata Agus, Jumat (2/10/2020) siang tadi.
Politisi PDI Perjuangan ini menganggap sosok Adi Darma ini merupakan pemimpin yang sangat baik, yang banyak prestasinya saat memimpin Kota Bontang menjadi Wali Kota. Sosok Adi Darma disebutnya memiliki aura dan daya tarik, serta kemampuan komunikasi yang baik kepada seluruh kalangan.
“Apalagi arus dukungan masyarakat itukan begitu kuat, makanya saya senang sekali mendampingi beliau memenangkan Pilkada Bontang,” sebut Agus.
Dia pun mengimbau kepada seluruh kader, partai dan relawan di Bontang untuk dapat melaksanakan salat gaib serta mendoakan almarhum agar bisa tenang dan mendapatkan tempat yang pantas, surga.
“Semoga segala amal diterima, semua khilaf dan kesalahannya diampuni, keluarga yang ditinggalkan pun dikuatkan,” harapnya.
Adi Darma merupakan Wali Kota Bontang yang menjabat pada periode tahun 2011 hingga 2016, saat ini menjadi calon Wali Kota Bontang bersanding dengan Basri Rase yang diusung dari Partai PKB dan PDI-Perjuangan, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Sejak 23 Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada. Adi Darma dikabarkan terpapar Covid-19. Dia juga menderita sejumlah penyakit penyerta, tepat pada Kamis (1/10/2020) sekira pukul 11.40 WITA, dinyatakan meninggal dunia. (*)
Pewarta: Junaidi
Discussion about this post