BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Adrofdita, mengusulkan agar Pemkot Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mengadakan bursa kerja (job fair) secara rutin. Usulan ini bertujuan untuk membantu menurunkan angka pengangguran di Bontang dengan menyediakan platform bagi pencari kerja dan perusahaan untuk bertemu langsung.
“Jika memungkinkan, job fair diadakan setiap tiga bulan sekali atau setidaknya setiap setengah tahun,” ujar politisi PKS tersebut saat diwawancarai, Selasa (9/7/2024).
Adrofdita menyatakan bahwa angka pengangguran di Bontang saat ini cukup tinggi. Ia yakin bahwa job fair bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi angka tersebut.
Oleh karena itu, ia mendorong Disnaker Bontang untuk meningkatkan komunikasi dengan seluruh perusahaan di Kota Taman agar partisipasi perusahaan dalam job fair mendatang bisa lebih optimal.
Pada Juni lalu, Disnaker Bontang sukses menggelar Job Fair Bontang 2024 di Gedung Koperasi Karyawan PT Pupuk Kaltim. Acara ini mendapat sambutan antusias dari para pencari kerja.
Tercatat 1.990 warga Bontang mendaftar sebagai pencari kerja dalam acara yang berlangsung selama empat hari tersebut, dengan 526 lowongan pekerjaan tersedia dari total 32 perusahaan yang berpartisipasi.
Selain rekrutmen, Job Fair kali ini juga membuka kesempatan magang untuk 69 orang. Rincian magang meliputi 30 orang di PT Badak LNG, 30 orang di PT PKT, 6 orang di PT Kaltim Methanol Industri (KMI), dan 2 orang di PT Kaltim Jasa Sekuriti (KJS). Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) juga berpartisipasi dengan membuka pelatihan untuk 160 orang.
Adrofdita berharap, dengan diadakannya job fair secara rutin, angka pengangguran di Bontang bisa ditekan. Ia juga mengusulkan agar Disnaker lebih proaktif dalam menggandeng perusahaan-perusahaan besar untuk berpartisipasi dalam job fair mendatang.
“Peningkatan komunikasi dan kerjasama dengan perusahaan sangat penting agar lebih banyak lowongan pekerjaan tersedia dan pencari kerja bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Adrofdita berharap Bontang bisa menjadi kota yang lebih sejahtera dengan angka pengangguran yang terus menurun. Bursa kerja rutin ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi masalah pengangguran di Kota Taman. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post