PRANALA.CO, Samarinda – Kecelakaan air terjadi di alur Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu siang, 14 Oktober 2020. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 12.30 WITA.
Menurut laporan OPS SAR Laka Air seorang anak buah kapal (ABK) Tugboat Tanjung Pura XIX hilang dalam peristiwa ini. Korban bernama Alwi, seorang ABK Kapal Tanjung Pura XIX.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda menerima laporan dari anak buah kapal lainnya pada Pukul 14:20 Wita kemudian melaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Ahmad Jaya, kronologis kejadian tersebut bermula pada Pukul 12:30 Wita.
“Korban naik Perahu Klotok merapat ke Ponton akan mengambil kunci jangkar, kemudian Klotok masuk di bawah Ponton dan hancur,” katanya.
Peristwa terjadi di tikungan GP Sungai Mahakam, sekitar Jembatan Mahkota II Samarinda. Korban naik klotok merapat ke ponton akan mengambil kunci jangkar kapal. Kemudian klotok masuk di bawah ponton dan hancur karena dihantam ombak. Mereka berenang bertiga untuk menyelamatkan diri. Kemudian saksi baru menyadari bahwa korban Alwi menghilang. Dua orang korban lainnya selamat dari kejadian.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hingga saat ini. Unit Siaga SAR Samarinda, Pol Air Samarinda, Pol Air Polda Kaltim, KP3 Samarinda, KSOP Samarinda, dan Relawan Kota Samarinda turun melakukan pencarian.
Hingga Rabu malam, pencarian dihentikan dan akan berlanjut Kamis 15 Oktober 2020.
[fr]
Discussion about this post