KERUSAKAN infrastruktur acapkali butuh durasi lama untuk perbaikan. Pasalnya jika kondisi itu tiba-tiba di tahun anggaran berjalan maka harus menunggu pembahasan selanjutnya.
Kondisi ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik.
Menurutnya lubang trotoar di Jalan WR Soepratman telah terjadi beberapa tahun. Tepatnya pascapenggalian pipa jargas.
Namun ketika ini dibahas bersama perusahaan terkait, mereka mengaku tidak memiliki anggaran untuk melakukan perbaikan.
“Ini sampai lebaran tahun gajah bakal tidak ada perbaikan jika tidak ada nomenklatur anggaran khusus penanganan darurat,” terangnya.
Apalagi tahun ini kajian induk saluran drainase se-Bontang rampung. Tentunya kajian itu bisa menjadi pertimbangan dalam menyusun titik yang dilakukan perbaikan.
“Jangan sampai parit yang masih bagus dibongkar. Tetapi yang rusak tidak disentuh,” sebutnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menilai ada beberapa titik yang belum mendapatkan perbaikan. Khususnya di Bontang Barat dan Selatan. Jika ada nomenklatur khusus penanganan darurat maka perbaikan bisa segera direalisasikan.
Diketahui ada tujuh lubang di trotoar Jalan WR Soepratman. OPD terkait pun berjanji akan melakukan segera bersifat sementara. Tujuannya agar tidak menimbulkan korban akibat kerusakan infrastruktur tersebut. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post