9 Orang jadi Tersangka Penembakan di Samarinda, Motifnya Balas Dendam, Ditembak 4 Kali usai Jemput Istri

Suriadi Said
5 Mei 2025 16:16
2 menit membaca

Samarinda, PRANALA.CO – Kasus penembakan tragis di depan sebuah tempat hiburan malam (THM) di Jalan Imam Bonjol, Samarinda, Kalimantan Timur, akhirnya terungkap. Polresta Samarinda bersama Polda Kaltim menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam insiden yang menyebabkan seorang pria berinisial DIP (35) tewas ditembak, Minggu (4/5/2025) dini hari.

Dalam konferensi pers di Polsek Samarinda Seberang, Senin (5/5/2025), Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menyatakan bahwa motif utama para pelaku diduga kuat adalah balas dendam.

“Motifnya balas dendam. Detailnya akan kami sampaikan setelah penyelidikan tuntas,” kata Kapolda, didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar.

Korban diketahui tewas setelah ditembak empat kali saat hendak masuk ke dalam mobilnya, usai menjemput istrinya dari dalam THM. Luka tembak ditemukan di bagian dada, perut kanan, dan punggung korban.

Kapolda mengungkapkan, dalam pengungkapan kasus ini, polisi menangkap sembilan tersangka, masing-masing dengan peran berbeda. FA disebut sebagai pengawas dalam aksi ini, sedangkan eksekutor utama adalah IJ. Tujuh tersangka lain, yakni LA, SU, SA, WL, AR, dan WA, memiliki peran membantu eksekusi.

“Pelaku utama sempat mondar-mandir di depan lokasi sebelum melakukan aksinya. Ia memarkirkan motor sekitar 60 meter dari mobil korban, menunggu waktu yang tepat, lalu menembak saat korban hendak masuk ke mobil,” ujar Kapolda.

Seorang saksi mata, Agus, yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan helm. Empat kali tembakan terdengar, dengan satu tembakan terakhir diarahkan ke udara untuk mengurai kerumunan.

“Ada empat kali tembakan. Yang terakhir itu ke udara, mungkin untuk membubarkan massa karena saat itu suasana ramai,” kata Agus.

Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting, termasuk senjata api, dua sepeda motor, satu unit mobil, serta sejumlah barang lain yang terkait dengan kasus ini.

Polda Kaltim menegaskan, pengusutan kasus ini masih berlanjut. Kepolisian berjanji akan membongkar seluruh jaringan dan motif di balik penembakan yang menggemparkan warga Samarinda ini. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *