pranala.co – Satgas COVID-19 Kalimantan Timur melaporkan penambahan 1.333 kasus infeksi COVID-19 baru hari ini. Lebih 4.000 orang berstatus pasien COVID dan 9 kabupaten dan kota hari ini berada di zona merah.
Penambahan 1.333 infeksi baru itu, naik hampir dua kali lipat dari rekor harian 771 infeksi pada 12 Februari 2022 atau 24 kali lebih tinggi dari rekor 55 kasus infeksi pada 29 Januari.
Dari 1.333 kasus, tertinggi 565 di antaranya ada di kota Balikpapan. Total ada 164.161 kasus infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur sejak pandemi, di mana 154.197 orang sembuh.
Kasus sembuh sejak Januari 2022 ada 1.339 kasus. Di mana angka itu jauh lebih sedikit dari 5.827 infeksi baru di periode yang sama. Untuk kematian bertambah 1 kasus hari ini atau menjadi yang kesebelas sejak awal Januari 2022. Total 5.463 kematian akibat infeksi COVID-19 sejak pandemi di Kalimantan Timur.
“Ada 4.501 kasus positif aktif atau pasien status perawatan COVID-19 hari ini, dari 3.338 pada hari Senin. Sembilan daerah zona merah dengan lebih 51 kasus aktif. Kecuali kabupaten Mahakam Ulu di zona kuning,” urai Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Selasa (15/2).
Dikonfirmasi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Masitah menerangkan, transmisi lokal semakin masif dilihat dari kasus harian. Untuk pasien gejala ringan, melakukan isolasi mandiri atau dirawat di tempat isolasi terpadu.
“Kalau bergejala sedang hingga berat, kita rawat di rumah sakit. Itu yang kita optimalkan,” jelas Masitah.
“Menurut saya, kita fokus saja pada penanganan kasusnya. Kalau pun Omicron, kan sama standarnya. Tetal harus disiplin 5M dan tetap melakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatment),” katanya.
Sampai hari ini, dari 2.874.401 target sasaran vaksinasi di 10 kabupaten dan kota Kalimantan Timur, ada 2,724 juta orang telah menerima dosis pertama dan 2,111 juta orang menerima dosis kedua. Sedangkan penerima dosis ketiga atau booster ada 128.385 orang sejak vaksinasi dimulai Januari 2021 lalu. [red]
Discussion about this post