SEBANYAK 487 peserta bersaing mengikuti sepuluh cabang lomba pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di Kota Balikpapan.
Peserta MTQ Kaltim ke-44 terdiri Kutai Kartanegara 144 orang, Samarinda 92 orang, Bontang 92 orang, Kutai Timur 55 orang, Berau 65 orang, Paser 53 orang, Penajam Paser Utara 88 orang, Kutai Barat 42 orang. Mahakam Ulu 18 orang dan Balikpapan 97 orang.
Ketua Panitia Tim Verifikasi MTQ Kaltim ke-44, Muhammad Isnaini, mengatakan seluruh pemerintah Kabupaten dan Kota se- Kaltim telah mengirimkan delegasinya dan sudah tiba di Balikpapan.
“Para peserta yang hadir akan kami verifikasi dulu legalitas, ada sejumlah daerah yang telah selesai diverifikasi dan sisanya dilaksanakan besok,” kata Isnaini di Balikpapan, Selasa.
Menurut Isnaini kontingen yang sudah menjalani verifikasi diantaranya Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Bontang dan Kutai Barat.
“Sedangkan kafilah Berau, Kutai Timur, Paser, Samarinda, Balikpapan dan Mahulu, akan diverifikasi menjelang lomba,” katanya.
Menurut Isnaini secara umum proses verifikasi peserta ini tidak mengalami kendala berarti dan relatif berjalan lancar meskipun agak terlambat dari jadwal karena tim bekerja dulu melayani kedatangan peserta hingga selesai.
“Kita berharap MTQ di Balikpapan berlangsung lancar sesuai jadwal hingga 21 Mei 2013 nanti, Kami berharap panitia bisa bekerja dengan baik dan mendapat dukungan masyarakat Balikpapan,” katanya.
MTQ Kaltim ke-44 Resmi Dibuka
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 Provinsi Kaltim 2023, dibuka resmi Gubernur Kaltim H Isran Noor yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Kaltim HM Syirajudin, Selasa malam (16/5/2023).
Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan beduk itu, digelar di Halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan.
Dikatakan, MTQ adalah ajang lomba keagamaan yang harus dijaga kesuciannya, sekaligus pemicu semangat dan menumbuhkan motivasi untuk membaca, menghafal, mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an sebagai pedoman keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
“Kita bangga dan bersyukur karena gairah membaca dan mempelajari Al Qur’an di dalam masyarakat semakin meningkat yang ditandai dengan tumbuhnya Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) yang diikuti oleh anak-anak usia dini, remaja hingga dewasa,” kata Syirajudin.
Hal ini ujarnya perlu terus ditumbuhkembangkan agar Al Qur’an tetap terjaga dan generasi umat Islam mendatang menjadi insan-insan yang saleh dan salehah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, karena senantiasa mencintai Al Qur’an.
“Dengan hikmah Al Qur;’an dan digelarnya MTQ ke-44 di Kota Balikpapan ini, kita berharap juga akan berdampak positif bagi terciptanya daerah kita yang aman dan damai,” ujarnya.
Kepada seluruh Kafilah MTQ se-Kaltim, dia mengucapkan selamat datang dan selamat bermusyabaqah. Ikuti MTQ ini dengan baik, sesuai dengan peraturan dan ketentuan.
“Selamat bermusabaqah secara fair dan sportif. Jaga kesehatan, jaga kekompakan dan kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” pesan Syirajudin. (*)
Discussion about this post