pranala.co – Dinas kesehatan (Diskes) Samarinda mencatat ada 380 warganya yang terjangkit HIV/AIDS. Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Samarinda Ismid Kusasih. Dia mengatakan, angka ini terbilang cukup besar dan patut diwaspadai.
“Dari data kami terbaru sampai saat ini warga Samarinda yang terjangkit HIV/AIDS sebanyak 380 orang melalui hasil screening. Perlunya menjaga diri dan keluarga terhadap perilaku yang memicu terjadinya HIV/ AIDS,” katanya, Senin (5/12/2022).
Ismid mengatakan, peringatan Hari AIDS setiap tahunnya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pengendalian AIDS.
Dijelaskannya, HIV/AIDS bisa tertular melalui tiga hal, pertama, menular dari hubungan seksual. Kedua, dari penyaluran Air Susu Ibu (ASI) dan ketiga, penyakit melalui transfusi darah.
Dari ketiga faktor penularan tersebut, sambungnya, yang terbesar adalah dari hubungan seks bebas. Dari hubungan seks tersebut paling banyak adalah hubungan lelaki sesama lelaki.
Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi kesehatan melainkan tanggung jawab bersama untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagaimana menghindari perilaku seks yang menyimpang.
Diskes Samarinda senantiasa melakukan penanganan HIV/AIDS, sekarang kami mempunyai laboratorium kesehatan daerah.
“Laboratorium ini merupakan laboratorium molekuler dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya penanganan terhadap HIV/AIDS,” ujarnya. (*)
Discussion about this post