PRANALA.CO, Balikpapan – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Balikpapan memastikan kesiapan penuh untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya pemungutan suara.
Sebanyak 312 personel dari Polresta Balikpapan diturunkan, ditambah 60 personel dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga total ada 372 personel yang dikerahkan dalam pengamanan ini.
Kepala Bagian Operasi Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Dede Kurniawan, dalam keterangannya Senin (25/11/2024), menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mengaktifkan tim respons cepat untuk berpatroli di berbagai wilayah Balikpapan sebagai langkah antisipasi potensi gangguan keamanan.
Kompol Dede menyebut bahwa pembagian personel akan dilakukan berdasarkan situasi lapangan dan tingkat kerawanan di setiap wilayah.
“Kami mengategorikan wilayah menjadi rawan, rawan khusus, dan kurang rawan. Penyesuaian jumlah personel akan dilakukan jika eskalasi meningkat di wilayah tertentu,” ujarnya.
Wilayah yang dikategorikan sebagai rawan khusus antara lain Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau lokasi-lokasi sejenis. Untuk TPS ini, pihaknya telah menyiapkan personel tambahan guna memastikan proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar.
“Jika dibutuhkan, akan dilakukan penebalan pasukan di TPS yang memerlukan pengamanan lebih,” tambahnya.
Polresta Balikpapan juga mengerahkan tim respons cepat sebagai bagian dari upaya antisipasi dini. Tim ini berada di bawah kendali operasi (BKO) Polresta Balikpapan dan berpatroli aktif untuk memantau situasi keamanan di seluruh wilayah kota.
“Kami ingin memastikan semua potensi gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin. Patroli ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya,” jelas Dede.
Polresta Balikpapan menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran Pilkada serentak 2024 dengan pengamanan maksimal di setiap TPS. Selain pengamanan fisik, pihak kepolisian juga akan mengedepankan pendekatan persuasif untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Dengan pengamanan yang terencana dan terkoordinasi, diharapkan masyarakat Balikpapan dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman tanpa hambatan, serta menciptakan Pilkada yang damai, jujur, dan transparan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post