SEBANYAK tiga pekerja yang hilang akibat kapal terbakar dan meledak di dermaga khusus PT Barokah Perkasa Group, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya ditemukan. Ketiganya ditemukan dalam keadaan tidak tak bernyawa.
Jenazah pertama yang ditemukan yakni Suwardi (37) ditemukan pada Jumat (12 /2) lalu sekitar pukul 11:14 Wita di perairan Sungai Mahakam Cendana, kawasan Kutai Lama Kukar. Kemudian, di hari yang sama jenazah Gunawi (52) juga ditemukan di lokasi kejadian 10 meter dari TKP ledakan kapal milik PT Barokah Perkasa Group.
Jenazah terakhir yang ditemukan yakni Tumiran Nurcholis (58). Jasadnya ditemukan Ahad (14/2) sekira pukul 13.00 Wita di perairan Sungai Tembolo, Desa Muara Pantuan Kukar.
“Jenazah yang terakhir ditemukan benar , jenazah salah satu pekerja yang dinyatakan hilang pascaledakan ponton pengangkut minyak kemarin,” kata Kasubag Humas Polresta Samarinda, AKP Anissa, kepada wartawan, Ahad (14/2).
Dengan ditemukannya 3 korban saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab meledaknya kapal berisi BBM itu. Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa ponton atau tongkang yang terbakar adalah tongkang Oil Bas GPE (Gemilang Perkasa Energi) milik PT. Barokah Perkasa Samarinda.
“Penyidik sudah meminta keterangan 3 orang saksi kunci dari perusahaan hingga kepala kerja para korban yang selamat setelah melompat dari ponton sebelum kapal meledak,” kata Anissa.
“Saat ini kasus masih dalam penyelidikan oleh Sat Reskrim Polresta Samarinda dan apabila ada unsur kelalaian, akan dilakukan penegakan hukum oleh satuan Reskrim Samarinda,” lanjut Anissa.
[dk]
Discussion about this post