PADA hari akhir kelak atau disebut dengan hari kiamat, segala sesuatu yang ada di dunia akan musnah. Allah SWT pun menggantinya menjadi alam akhirat yang kekal.
Di saat sedang dikumpulkan di padang Mahsyar, ada 3 golongan manusia. Di mana ketika berada di alam akhirat itulah, setiap manusia akan melalui proses penghitungan amal perbuatan selama di dunia.
Jika amal perbuatannya lebih berat daripada keburukannya, maka ia akan ditempatkan Allah SWT di surga. Begitu pun ketika keburukannya lebih berat, maka akan ditempatkan di neraka.
Selain itu, dalam sebuah hadis pun dijelaskan, ketika berada di akhirat, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur dan digiring, lalu dikumpulkan di padang mahsyar yang sangat luas.
Di saat sedang dikumpulkan inilah, manusia akan terbagi menjadi tiga golongan. Apa saja golongan tersebut? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum redaksi melalui nu.or.id.
Golongan yang Naik Kendaraan
Golongan pertama adalah golongan yang naik kendaraan. Dijelaskan oleh para ulama bahwa golongan yang pertama ini, nantinya mereka akan menuju padang mahsyar dengan menggunakan beberapa fasilitas. Misalnya saja berupa makanan, pakaian, dan naik unta yang pelananya terbuat dari emas.
Golongan yang Berjalan Kaki
Golongan manusia yang kedua saat berada di padang mahsyar adalah golongan yang berjalan kaki. Mereka akan berjalan kaki tanpa menggunakan alas. Bahkan mereka juga tidak menggunakan pakaian atau telanjang. Di dunia, fenomena tersebut tentu saja adalah hal yang menunjukkan aurat dan tidak diperbolehkan.
Namun, Aisyah pernah bertanya kepada Nabi Muhammad saw tentang apakah manusia satu dengan manusia lainnya tidak saling melihat aurat. Nabi Muhammad saw pun mengatakan bahwa setiap manusia tidak sempat untuk melihat aurat orang lain karena mengurusi urusannya masing-masing. Hal tersebut pun dijelaskan dalam sebuah hadis.
Golongan yang Berjalan dengan Kaki di Atas dan Kepala di Bawah
Golongan manusia yang terakhir saat menuju padang mahsyar adalah golongan yang berjalan dengan kaki di atas dan kepala di bawah. Golongan ini terlihat sangat miris. Di mana kepala mereka diseret oleh malaikat. Dan golongan yang terakhir ini adalah mereka orang-orang kafir.
Alam akhirat adalah alam yang sangat berat. Jarak antara matahari dengan kepala manusia hanyalah 1 mil. Tentu saja kondisi tersebut sangat panas dan setiap orang akan merasakannya.
Akibat sengatan matahari, tubuh mereka pun hancur, kulitnya tercabik-cabik, dan tulangnya berserakan. Kemudian Allah SWT mengganti kulit mereka dengan yang baru dan dibangkitkan lagi agar bisa merasakan azab. Hal itu pun dilakukan secara berulang.
Kondisi tersebut juga dijelaskan Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat An-Nisa ayat 56:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
Artinya: ” Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha-perkasa, Mahabijaksana.” (QS. An-Nisa: 56)
Melalui penjelasan di atas, hal tersebut sekaligus bisa menjadi pengingat bagi setiap umat Islam agar memperbaiki amalannya selama masih berada di dunia. Lakukanlah amal-amal kebaikan sebanyak-banyaknya untuk menjadi bekal di akhirat kelak. Mudah-mudahan kita semua termasuk golongan yang selalu dilindungi Allah SWT dan mendapatkan surga-Nya kelak. (*)
Discussion about this post