PRANALA.CO, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah memulai langkah besar untuk meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil melalui program Makan Bergizi Gratis. Program ini dijalankan sebagai tindak lanjut dari rencana prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan bahwa program ini akan dimulai sebagai proyek percontohan di tiga daerah, yaitu Penajam Paser Utara (PPU), Samarinda, dan Balikpapan. Fokusnya adalah pada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB).
Untuk tahap awal, Pemprov Kaltim akan melaksanakan program ini di tiga sekolah per kabupaten/kota. Setiap daerah percontohan akan mencakup satu SD negeri, satu SD swasta, dan satu SLB.
“Ke depan, program ini akan diperluas secara bertahap ke masing-masing kabupaten, dengan melibatkan lebih banyak sekolah negeri dan swasta,” kata Akmal Malik, Jumat (30/11/2024).
Saat ini, simulasi pelaksanaan program sedang disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Akmal meminta laporan detail mengenai jumlah sekolah dan siswa yang akan terlibat diserahkan kepadanya dalam pekan ini.
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk menyediakan makanan sehat dan bernutrisi dengan indeks anggaran sebesar Rp10 ribu per anak atau ibu hamil per hari. Presiden Prabowo Subianto menyebut angka tersebut sudah cukup untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Meski idealnya anggaran yang dialokasikan sebesar Rp15 ribu, kami tetap optimistis dengan Rp10.000 per hari program ini dapat berjalan baik,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya.
Presiden juga menjelaskan bahwa sebuah keluarga dengan tiga hingga empat anak dapat menerima bantuan sekitar Rp30.000 per hari, atau setara dengan Rp2,7 juta per bulan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
Gubernur Akmal Malik menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen untuk menyukseskan program ini. Menurutnya, makanan bergizi yang diberikan kepada anak-anak dan ibu hamil merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa.
“Program ini tidak hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan cerdas. Kami akan bekerja keras agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kaltim,” tegas Akmal.
Program Makan Bergizi Gratis juga merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk melengkapi berbagai program bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan upaya ini mampu menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post