pranala.co – Pada perayaan Pekan Suci Paskah 2021, penjagaan di gereja-gereja diperketat. Hal ini dilakukan agar seluruh umat kristiani dapat merayakan paskah tanpa kekhawatiran.
Apalagi, setelah kejadian teror bom di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) serta kejadian penembakan di Mabes Polri kemarin.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo SIK. MH, mengatakan, pihaknya siap mengamankan kegiatan masyarakat selama tiga hari, mulai 2 sampai 4 April. Khususnya umat kristiani yang melakukan ibadah keagamaan saat perayaan Paskah.
“Ini sebagai langkah antisipatif yang proaktif. Jadi masyarakat tidak perlu panik, tetap beraktivitas seperti biasa saja,” ujar Kapolres usai Apel Kesiapan Pengamanan Kegiatan Masyarakat di Halaman Mako Polres Bontang, Kamis (1/4/2021) pagi.
Selama tiga hari, Polres Bontang menyiagakan 2/3 kekuatan atau sekira 290 personel. Apel ini, lanjut Kapolres bertujuan agar potensi gangguan kamtibmas dan konflik yang mungkin terjadi tidak berkembang menjadi gangguan nyata. Seperti saat ini yang dihadapi bangsa ini. Antara lain, adanya aksi terorisme dan radikalisme.
“Kami akan mengutamakan langkah pencegahan dengan menginventarisir dan mereduksi paham radikal yang berpotensi berkembang di masyarakat,” ujarnya. **
Discussion about this post