DAVID De Gea memastikan tidak akan mengenakan seragam Manchester United (MU) pada musim depan. Lewat sebuah pesan yang diunggah akun media sosialnya, penjaga gawang asal Spanyol itu menyudahi kiprahnya bersama Iblis Merah yang telah terentang selama 12 tahun.
Penjaga gawang Manchester United berusia 32 tahun itu menjadi salah satu pemain yang direkrut Sir Alex Ferguson di pengujung kariernya sebagai pelatih Man United. De Gea direkrut dari Atletico Madrid pada 2011 silam dengan nilai transfer dikabarkan mencapai 18,9 juta poundsterling.
Saat itu, De Gea menjadi penjaga gawang termahal yang pernah didatangkan oleh sebuah klub Inggris. De Gea diplot sebagai pengganti Edwin van der Sar yang saat itu memilih untuk pensiun. Akhirnya, selama 12 musim membela Iblis Merah, De Gea meninggalkan Stadion Old Trafford.
Secara teknis, De Gea sebenarnya sudah bukan lagi penjaga gawang Man United. Pasalnya, kontraknya bersama Iblis Merah sudah berakhir pada 30 Junia 2023 silam. Namun, negosiasi kontrak baru dengan manajemen Man United sepertinya mengalami jalan buntu. De Gea pun akhirnya memilih meninggalkan Iblis Merah.
”Saya hanya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada suporter Manchester United. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih mendalam terhadap dukungan dan cinta yang telah diberikan dalam 12 tahun terakhir. Kami meraih begitu banyak kesuksesan sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini,” tulis De Gea dalam unggahan di akun media sosialnya, Sabtu (8/7/2023).
Selama 12 musim membela Man United dan mengalami pergantian pelatih, De Gea tetap dipercaya untuk menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Iblis Merah. Pada musim 2015/2016, De Gea bahkan dipercaya untuk mengenakan ban kapten tim utama Iblis Merah.
De Gea tercatat sudah tampil di 545 pertandingan di semua ajang selama membela Iblis Merah. Selama periode tersebut, De Gea menorehkan 190 kali clean sheet. Catatan clean sheet ini menjadi rekor terbanyak buat penjaga gawang di sepanjang sejarah Manchester United.
De Gea pun telah mempersembahkan satu titel Liga Primer Inggris, satu trofi Piala FA, dua gelar juara Piala Liga Inggris, dan satu titel Liga Europa.
Meski kerap dianggap tampil inkosisten dalam beberapa musim terakhir, De Gea sebenarnya menjadi salah satu pemain yang bisa diandalkan. De Ge berhasil empat kali menyabet penghargaan pemain terbaik Man United dalam satu musim kompetisi. Sementara di pentas Liga Inggris, De Gea sempat menyabet dua penghargaan kiper terbaik, termasuk pada musim ini.
Dengan catatan 17 clean sheet, De Gea terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Liga Primer Inggris musim ini.
”Saya tidak pernah menyangkan, seorang bocah kecil dari Madrid bisa meraih apa yang telah kami capai bersama. Hal itu tidak akan terlupakan. Kini sudah saat yang tepat buat saya untuk mencari tantangan baru di lingkungan yang baru,” lanjut De Gea.
Sebelumnya, De Gea memang sempat digadang-gadang bakal berkiprah di Liga Arab Saudi. Sejumlah klub tajir asal Arab Saudi dilaporkan tertarik untuk mendatangkan mantan penjaga gawang timnas Spanyol tersebut. (*)
Discussion about this post