Bontang, PRANALA.CO — Suara hentakan kaki, pekikan semangat, dan deretan seragam dobok putih memenuhi Gedung Ainina Rasyifa, Jumat (9/5/2025). 100 atlet muda Bontang, terdiri dari 61 laki-laki dan 39 perempuan, berkumpul dalam satu misi: menempa diri menjadi lebih tangguh lewat coaching clinic taekwondo yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispoparekraf) Kota Bontang.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan para atlet dan pelatih taekwondo, sekaligus sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur (Kaltim) di Penajam Paser Utara pada September nanti dan menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) tahun 2026.
“Coaching clinic ini bagian dari upaya kami mengembangkan kapasitas dan daya saing olahraga di Bontang, baik di tingkat daerah maupun provinsi,” ujar Kepala Dispoparekraf Kota Bontang, Rafidah.
Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Taufik Krisna Nugraha, dari Deputi 4 Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora). Harapannya, ilmu dan pengalaman yang dibagikan langsung dari pusat ini bisa menambah bekal dan motivasi para peserta.
Mewakili Wali Kota Bontang, Asisten Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukman hadir membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa taekwondo bukan hanya olahraga bela diri, tapi juga media membentuk karakter generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berjiwa sportivitas tinggi.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis. Coaching clinic ini juga ajang silaturahmi antar insan olahraga dan wadah pembentukan karakter. Taekwondo membentuk mental, menanamkan semangat pantang menyerah, dan menguatkan kedisiplinan,” kata Lukman.
Ia menegaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga ini sejalan dengan visi pembangunan SDM Bontang—unggul, sehat, dan berdaya saing. “Sebagaimana visi kita, ‘Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN’, olahraga adalah bagian penting dari pendidikan karakter dan kesehatan jasmani. Ini fondasi peradaban yang maju,” lanjutnya.
Harapannya, kegiatan ini bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya membanggakan Bontang di kancah daerah dan nasional, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional.
“Taekwondo adalah investasi jangka panjang. Kita mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter kuat,” pungkas H. Lukman optimistis.
Coaching clinic ini akan berlangsung hingga 11 Mei mendatang, menjadi arena pembelajaran sekaligus pematangan kemampuan bagi para pejuang muda taekwondo Bontang yang siap bertanding di gelanggang lebih besar. [DIAS/RIL]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post