PRANALA.CO, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Apel Penyerahan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) kepada Polres Bontang. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor DPMPTSP Bontang, Jumat (22/11/2024) ini dipimpin langsung Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar.
Sebanyak 1.217 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan Linmas dikerahkan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada. Munawwar menegaskan, langkah ini bertujuan mengantisipasi potensi konflik, terutama di wilayah yang telah dipetakan sebagai daerah rawan.
“Dengan situasi adanya empat pasangan calon Wali Kota Bontang, kita sudah membuat pemetaan lokasi kritis dan rawan konflik. Penambahan personel juga akan dilakukan sebagai penguatan keamanan,” kata Munawwar.
Koordinasi lintas sektor juga menjadi fokus perhatian, khususnya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan validitas data pemilih. Dari 134.567 Daftar Pemilih Tetap (DPT), terdapat tambahan 1.193 pemilih pemula yang membutuhkan perhatian lebih.
“Langkah ini penting untuk menghindari penggelembungan jumlah pemilih dan memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan sesuai aturan,” tambah Munawwar.
Munawwar berharap seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis pada 27 November mendatang.
“Apel ini adalah simbol komitmen bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi,” tegasnya.
Apel PAM TPS ini menjadi wujud kesiapan Pemkot Bontang dan seluruh unsur terkait dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada berlangsung. Dengan langkah preventif yang matang, diharapkan proses demokrasi di Bontang dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan berarti. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post